Pengertian Gelombang Elektromagnetik Sinar X-Ray

PENGERTIAN DARI  GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK SINAR X
    PENGERTIAN DARI SINAR X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X.  Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
    PENEMU DARI  SINAR X
WILHELM CONRAD RONTGEN (1845-1923)

WILHELM CONRAD RONTGEN si penemu sinar x yang di lahirkan pad 27 maret 1984,di Lennep jerman.Anak seorang pedagang.Pada usia 3 tahun keluarganya pindah ke APELDOORN Belanda.ia kemudian masuk insitut Martinus Herman Van Doorn.
            Rontgen belajar Fisika Universitas Utrecht tahun 1865. Ia kemudian masuk dalam jurusan Rekayasa Mekanik di Politeknik zurich Swiss dan bekerja di laboratorium Kundt di bawah bimbingan dosennya-Clausius. Rontgen memperoleh gelar PhD.tahun 1869, kemudian terbang ke Prancis mengajar di Univesitas Strasbourg sebagai guru besar bidang Fisika. Tak lama kemudian ia pindah ke Jerman tahun 1900 menjadi ketua jurusan Fisika Universitas Munich  atas  permintaan khusus  pemerintah  Provinsi Bavaria.
            Karya pertamanya dipublikasikan tahun 1870 tentang “panas gas yang spesifik”, kemudian disusul karya tulis tentang “konduksi panas Kristal.Tanggal 8 November 1895 Rontgen melakukan percobaan dengan “Cathode”, sinar Cathode terdiri atas arus elektron. Arus diproduksi menggunakan voltase tinggi antara electrode yang ditempatkan pada masing-masing ujung tabung gelas yang udaranya hampir di kosongkan seluruhnya.
Sinar cathode ini tidak khusus merembes dan sudah distop oleh beberapa sentimeter udara. Pada peristiwa ini Rontgen sudah sepenuhnya menutup tabung sinar cathode dengan kertas hitam tebal sehingga biarpun listrik dinyalakan, tak ada cahaya yang bisa terlihat dari tabung.
Akan tetapi, takkala Rontgen menyalakan arus listrik di dalam tabung sinar cathode, dia terperanjat melihat bahwa cahaya mulai memijar pada layar yang terletak dekat bangku seperti distimulir oleh sinar lampu. Dia padamkan tabung dan layar (yang terbungkus barium platino cyanide). Lalu cahaya berhenti memijar. Karena tabung sinar cathode sepenuhnya tertutup. Rontgen segera sadar bahwa suatu bentuk radiasi yang tak kelihatan mesti datang dari tabung ketika cahaya listrik dinyalakan. Karena ini merupakan hal yang misterius, dia sebut radiasi yang tampak itu “sinar-X” yang merupakan lambang matematik biasa untuk sesuatu yang tidak diketahui.
Tergiur oleh penemuannya yang kebetulan itu, Rontgen menyisihkan penyelidikan-penyelidikan lainnya dan ia pusatkan perhatian terhadap penelaahan hal ihwal yang terkandung dalam “Sinar-X”. Sesudah beberapa minggu bekerja keras, dia menemukan bukti-bukti lain sebagai berikut:
1.    Sinar X bisa membuat sinar pelbagai benda kimia selain brium platinocyanide.
2.    Sinar X dapat menerobos lewat berbagai benda yang tak tembus oleh cahaya biasa. Rontgen menemukan bahwa sinar-X dapat menembus dagingnya, tetapi berhenti pada tulangnya. Dengan jalan meletakkan tangannya antara tabung sinar cathode dan layar yang bersinar, Rontgen dapat melihat di layar bayangan dari tulang tangannya.
3.    Sinar X berjalan menurut garis lurus; tidak seperti partikel bermuatan listrik, sinar X tidak terbelokkan oleh bidang magnet.
Bulan Desember 1895 Rontgen menulis kertas kerja pertamanya mengenai sinar-X. Laporannya dalam waktu singkat menggugah perhatian dan kegemparan. Dalam tempo beberapa bulan, banyak ilmuwan melakukan penyelidikan sinar-X dan dalam tempo setahun sekitar 1000 kertas kerja diterbitkan tentang masalah itu.
Salah seorang ilmuwan yang penyelidikannya langsung pada hasil penemuan Rontgen adalah Antoine Henry Becquerel. Orang ini meskipun maksud utamanya menyelidiki sinar-X, justru menemukan fenomena penting tentang radioaktivitas. Secara umum sinar-X bekerja bila energi tinggj elektron mengenai sasaran. Sinar-X itu sendiri tidak mengandung elektron. Akan tetapi, gelombang yang dapat terlihat mata (yaitu gelombang cahaya), kecuali panjang gelombang sinar-X jauh lebih pendek.
Sinar-X juga banyak dipergunakan untuk keperluan industri, misalnya bisa digunakan untuk mengukur tebal suatu benda atau mencari kerusakan yang tersembunyi. Sinar-X juga berfaedah pada banyak bidang penyelidikan ilmiah, mulai dari biologi hingga astronomi. Sinar-X menyuguhkan kepada para ilmuwan sejumlah besar informasi yang berkaitan dengan atom dan struktur molekul
Rontgen tak mempunyai anak karena itu dia dan istrinya, Anna Bertha Ludwig kemudian mengadopsi anak seorang gadis, tahun 1901 Rontgen menerima hadiah Nobel bidang fisika yang untuk pertama kalinya diberikan pada bidang itu. Dia tutup usia di Munich, Jerman pada 10 Februari 1923.
    PANJANG GELOMBANG SINAR X
Panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X.  Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Sinar-X ini mempunyai bentuk yang serupa dengan sinar cahaya biasa, inframerah dan gelombang radio; yang berbeza cuma dari segi panjang gelombangnya sahaja. Sinar-X mempunyai gelombang yang pendek berukuran 10-7 hingga 10-9.
    PENGHASILAN  SINAR  X
Sinar-X dihasilkan apabila elektron bergerak pada kelajuan yang tinggi dan secara tiba-tiba berlaku perubahan dari segi kelajuan. Semua ini berlaku di dalam sebuah tiub x-ray. Di dalam sebuah tiub x-ray terdapat katod (-) yang merupakan sebuah filamen yang dipanaskan oleh tenaga elektrik. Pemanasan yang berlaku menyebabkan elektron dihasilkan dari filemen. Ini semua berlaku untuk persediaan elektron bagi di pecutkan untuk mendapatkan sinaran-X. Sinar-X yang dihasilkan dengan tenaga 20-40 keV mempunyai panjang gelombang 10-7 cm dan sinar ini dikatakan sinar-X lembut (soft- rays). Sinar-X yang dihasilkan dengan 40-125 keV mempunyai gelombang 10-8 cm. Sinar ini kerap digunakan untuk pemeriksaan x-ray diagnostik, manakala panjang gelombang yang lebih pendek lagi yang dihasilkan dengan tenaga 200-1000 keV digunakan dalam rawatan radioterapi yang lebih dalam (deep radiotheraphy). Sinar ini biasanya berukuran < 10-8 cm (hard-rays).
    SIFAT-SIFAT  SINAR -X
Pancaran sinar-X dapat diperolehi daripada sejenis alat elektronik yang dinamakan tiub x-ray. Daripada kajian ahli sains didapati sinar-X mempunyai sifat-sifat tertentu yang dapat dibahagikan kepada sifat biasa dan sifat khas.
a) Sifat biasa
Sinar-X bergerak laju dan lurus.
    Tidak boleh difokus oleh kanta atau cermin dan tidak boleh dipesong oleh medan magnet sekitar arah tuju yang dilaluinya.
    Mematuhi peraturan ‘Hukum Kuasa Dua Songsang’ iaitu keamatan sinar berubah dengan kuasa dua songsang jarak daripada punca pancaran.
b) Sifat khas
    Keupayaan menembusi jirim padat.
    Kesan pendarcahaya – memberikan kesan cahaya kepada sebatian kimia seperti zink sulfida, kalsium tungstat dan barium platinosiamida.
    Kesan fotografi – memberikan penghitaman kepada filem apabila didedah kepada sinar-X.
    Kesan pengionan – alur sinar-X yang lintas melalui gas memindahkan tenaganya kepada molekul-molekul yang seterusnya akan berpecah kepada zarah yang bercas positif dan negatif.Kesan biologi – sinar-X bertindak dengan kesemua tisu hidup yang terdapat dalam badan.
    JENIS-JENIS  GELOMBANG  LAIN
Contoh panjang gelombang berbagai-bagai sinaran elektromagnet adalah seperti berikut:-
•    Gelombang radio 1cm – 3 x 105 cm
•    Sinar cahaya – 4 x 10-5 cm – 7 x 10–5 cm
•    Sinar ultraungu – 10–5 cm – 7 x 10–5 cm
•    Sinar-X – 10-7 cm -10–9 cm
•    Sinar gama – 10 -9 cm
•    Sinar kosmos – < 10 –10 cm

Komentar

Postingan Populer